Manusia hidup sesuai ideologi yang dianut nya dan Setiap ideologi ada sumber nya (pembuatnya) yakni Tuhan (ilah). Dari ideologi ini lah akan tahu siapa tuhan yang di sembah nya.
DENGAN KEYAKINAN INI SESEORANG AKAN TAHU SEBENAR NYA DIRINYA MEMYEMBAH ALLAH SWT ATAU ILAH (,TUHAN) SELAIN ALLAH.
SEMOGA INI MENJADI PERINGATAN BAGI KITA SEMUA SEBAGAI SEORANG MUSLIM.BERHIJRAH LAH SEGERA DARI SISTEM KUFUR DEMOKRASI DAN HUKUM KUFUR LAINNYA
Pancasila bukan ideologi. Karena sebuah ideologi memiliki fiqroh dan thariqah yang khas. Memikii konsep tersendiri terkait bidang kehidupan mulai dari dasar hingga ke cabang nya. Sementara pancasila dalam kaitan konsep ekonomi dan kehidupan lain nya hanya mengadopsi dari berbagi paham yang lahir dari keyakinan yang di anut penduduk yang ada di indonesia. Di indonesia ada islam, konghucu, keristen , katolik, budha dan lain nya. dan pancasila dalam kehidupan nyata hanya tunduk pada sistem demokrasi kapiltis yang sudah jelas memiliki konsep pandangan dalam hal kehidupan mulai dari keyakinan sampai soal ekonomi dan pemerintahan.. kalau pancasila, apa?
Pancasila kalau di era raja jengiskhan raja tartar mongol mirip dengan paham alyasyiq yg di bikin oleh raja jengiskhan raja tartar si pemimpin pembantai muslim andalusia itu.
Berikut ini pandangan syeikh ibnu katsyir ulama tafsir kelas dunia yang menjelaskan kesesatan paham alyasiq yang di buat raja tartar tersebut dan bisa di tasyarufkan dengan undang undang positif saat ini:
Ia berkata menafsirkan firman Allah Ta,ala, " Apakah hukum jahiliyah yabgvmereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang ya yakin?" (Qs. Al-Msidah [5:]:50)
Ibnu Katsir dalam kitabnya *Al-Bidayah wa An-Nihayah* menjelaskan hukum yang dibuat oleh Raja Tatar, yang dikenal sebagai *Yasa* atau *Yasiq*, sebagai campuran dari berbagai hukum yang diambil dari ajaran Islam, Kristen, Yahudi, dan adat istiadat bangsa Mongol. Ibnu Katsir mengkritik hukum ini karena tidak murni berdasarkan syariat Islam dan mengandung banyak penyimpangan.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa *Yasiq* adalah kode hukum yang disusun oleh Jenghis Khan dan kemudian diadopsi oleh para penguasa Tatar. Hukum ini tidak hanya bertentangan dengan ajaran Islam, tetapi juga sering diterapkan dengan cara yang kejam dan tidak adil. Oleh karena itu, Ibnu Katsir memandang penerapan *Yasiq* oleh para penguasa Tatar sebagai bentuk penyimpangan dan ketidakadilan yang besar.
alyasiq adalah merupakan buku yang merupakan kumpulan dari hukum hukum yang diambil dari berbagai mscam syariat, ada dari syariat yahudi, nasrani, islam fsn lainnya. Di dalamnya banyak hukum yang diambil dari SEKEDAR PANDANGAN dan hawa nafsu nya, lalu berubah menjadi syariat yang diakui yang didahulukan dari pada memutuskan perkara dengan kitab Allah dan sunnah rasul-Nya. siapa saja yang melakukan hal itu maka ia kafir wajib diperangi [oleh pemerintahan Islam] sampai ia kembali kepada hukum Allah dan Rasul-Nya. sehingga ia memutuskan perkara hanya dengan hukum Allah dan Rasul-Nya baik dalam sedikit maupun banyak perkara. Allah Ta,ala berfirman, "Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki?" dan mereka berpaling dari hukum Allah. Allah Ta,ala melanjutkan, "Dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin? [88]
Coba renungkan bagaimana ibnu katsyir menganggap memutuskan perkara dengan Al-Yasiq sebagai suatu kekufuran dan orang yang memutuskan perkara dengannya dianggap sebagai orang kafir yang wajib diperangi .... Kemudian renungkan, apakah anda menemukan perbedaan antara Al Yasiq jengiskhan dengan undang-undang positif yang di berlakukan di neheri-negeri kaum muslimin?!
Bahkan bisa jadi Alyasiq jengiskhan lebih baik dari sisi ia mengandung beberapa ajaran agama Islam, berbeda dengan undang-undang positif yang semuanya bersumber dari undang-undang barat dan hawa nafsu manusia.
Dalam kitab 'Umdatutafsir. 4/171, 174 Syeikh Ahmad Syakir arsalan beliau memberi catatan kaki terhadap pendapat ibn katsyir diatas: "Apakah boleh dalam syariat Allah kaum muslimin memutuskan perkara di negara mereka dengan syariat (undang-undang) yang di ambil dari unfang-undang eropa yang sganis dan kafir. Bahkan dengan tasyri yang sudah dicampur hawa nafsu dan penfapat-pendsoat batil; mereka merubah dan menggantinya sekehendak hati mereka, tidak peduli apakah sesuai dengan syariat Islam atau menyelisihinya ...
Perkara undang-undang positif ini sudah sangat jelas sejelas matahari. Undang-undang positif ini adalah kekufuran yang nyata, tidak sda kesamaran sedikit pun di dalamnya.TIDAK ADA UDZUR BAGI SIAPAPUN YANG MENGAKU MUSLIM ____SIAPA PUN ORANG NYA ____ UNTUK MEMPERAKTEKAN NYA, TUNDUK KEPADANYA ATAU MENGAKUINYA.
Apakah dengan penjelasan semacam ini, boleh bagi salah seorang muslim untuk menerima agama baru ini, maksud saya tasyri' baru ini?!
Atau apakah boleh bagi seorang muslim untuk menjabat sebagai hakim dalam naungan Alyasiq modern dan memperaktekan nya serta berpaling dari syariat-Nya ( Alquran dan assunnah) yang sudah sangat jelas?! [89]
Cukuplah firman Allah ini menjadi pegangan bagi seorang muslim agar tidak sesat :
### Ayat Al-Qur'an yang Berkaitan dengan kewajiban menjauhi Thaghut
1. **Surah Al-Baqarah (2:256)**:
> "Tidak ada paksaan dalam agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Barangsiapa yang mengingkari Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
2. **Surah An-Nisa (4:60)**:
> "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada Thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari Thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya."
3. **Surah Az-Zumar (39:17)**:
> "Dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu tidak menyembahnya) dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku."
### Hadis yang Berkaitan dengan Thaghut
1. **Hadis Riwayat Ahmad dan Abu Dawud**:
> Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Thaghut adalah setan yang menguasai manusia.’”
2. **Hadis Riwayat Ahmad**:
> Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya tiada ilah (sesembahan) yang benar selain Allah dan barangsiapa yang mengingkari Thaghut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus’."
Dari ayat ayat dan hadias serta fakta di atas jelas lah pancasila dengan alyasiq sama sama batil dan merupakan kekufuran yang nya maka kedua nya adalah thgahut
Hadis-hadis dan alquran ini menekankan pentingnya menjauhi thaghut dan mengajak umat Islam untuk berpegang teguh pada keimanan kepada Allah semata. Mereka juga mengingatkan bahwa thaghut dapat berupa setan atau kekuatan lain yang menyesatkan manusia dari jalan yang benar.
-------------------------
(88): lihat tafsir Al Qur'anul Azhim: bab 2 halaman 70
(88). ,Kitab 'Umdatu At-Tafsir, bab 4halaman. 172, 174
Catatan: Tulisan ini di cutat dari buku: At-Thaggut (penulis: Yeikh Abdul Mun,im Musthafa Halimah)